Nomor cas: 168273-06-1 Formula Molekul：C22H21Cl3N4O
| Titik lebur | 154,7 °C |
| Kepadatan | 1.299 |
| suhu penyimpanan | tidak ada batasan. |
| kelarutan | Larut dalam DMSO (hingga 20 mg/ml) atau dalam Etanol (hingga 20 mg/ml).dimetil sulfoksida dan tidak larut dalam benzena atau heksana. |
| aktivitas optik | T/A |
| Penampilan | bubuk kristal putih sampai kuning muda |
| Kemurnian | ≥98% |
adalah antagonis terbalik untuk reseptor cannabinoid (CB1).Ini bekerja dengan secara selektif memblokir reseptor CB1 yang ditemukan di otak dan organ periferal yang penting dalam metabolisme glukosa dan lipid, termasuk jaringan adiposa, hati, saluran pencernaan, dan otot.Dengan demikian,merupakan pendekatan terapeutik untuk obesitas dan faktor risiko kardiovaskular.Sebagai obat antiobesitas anorektik, digunakan sebagai tambahan untuk diet dan olahraga untuk pasien obesitas atau kelebihan berat badan dengan faktor risiko terkait di Eropa pada tahun 2006. Namun demikian, efek samping termasuk bunuh diri, depresi, dan kecemasan dilaporkan, yang menjadi dasar penarikan rimonadant dunia pada tahun 2008.
Kanabinoid andogen terkait dengan efek nikotin yang menyenangkan, sebagai penghambat reseptor kanabinoid, juga sedang diuji sebagai pengobatan anti-merokok yang potensial.
adalah agonis terbalik reseptor CB1 imunomodulator
Tanyakan saran Dokter terlebih dahulu
